













Pesan Pemangku Pondok Pondok Darul Istiqomah Selensen
دار الاستقامة

Manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah Ta’ala dan diberikan amanah mengelola bumi secara baik. Tugas penting ini tidak akan dapat diperankan manusia dengan bagus tanpa penyiapan yang matang, melalui proses pendidikan berkelanjutan yang mengarahkannya menjadi mukmin bertakwa yang peka dan bermanfaat.
Untuk itu, Pondok Pesantren Darul Istiqomah hadir menyajikan program pendidikan dari jenjang dasar sampai Aliyah, dilengkapi dengan pengasuhan intensif di Asrama Santri, yang mengarah pada pembinaan manusia dan komunitas yang berislam secara utuh dan konsekuen, yaitu terpenuhinya aqidah yang lurus, amal yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan akhlaq yang mulia.
Melalui kurikulum terpadu yang disesuaikan dengan kebutuhan mutakhir, dan sebuah program intensif yang memprioritaskan tahsin dan tahfizh Al-Quran, serta penguasaan Bahasa Arab, Ulum Syari’ah, Bahasa Inggris, Matematika, dan Sains. Pondok Pesantren Darul Istiqomah menyiapkan lulusan mumpuni yang layak untuk melanjutkan kuliah di kampus unggul di dalam dan luar negeri, untuk terjun ke dunia usaha, serta untuk berkiprah dalam perjuangan dakwah dan sosial di masyarakat.
FALSAFAH PESANTREN
PANCA JIWA
Seluruh kehidupan di Pondok Pesantren Darul Istiqomah didasarkan pada nilai-nilai yang dijiwai oleh suasana-suasana yang dapat disimpulkan dalam Panca Jiwa.
Panca Jiwa adalah lima nilai yang mendasari kehidupan Pondok Pesantren Darul Istiqomah
1.Jiwa Keikhlasan
Jiwa ini berarti sepi ing pamrih, yakni berbuat sesuatu bukan karena didorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Segala perbuatan dilakukan dengan niat semata-mata untuk ibadah, lillah. Kyai ikhlas medidik dan para pembantu kyai ikhlas dalam membantu menjalankan proses pendidikan serta para santri yang ikhlas dididik.
Jiwa ini menciptakan suasana kehidupan pondok yang harmonis antara kyai yang disegani dan santri yang taat, cinta dan penuh hormat. Jiwa ini menjadikan santri senantiasa siap berjuang di jalan Allah, di manapun dan kapanpun.
2.Jiwa kesederhanaan
Kehidupan di pondok diliputi oleh suasana kesederhanaan. Sederhana tidak berarti pasif atau nerimo, tidak juga berarti miskin dan melarat. Justru dalam jiwa kesederhanan itu terdapat nilai-nilai kekuatan, kesanggupan, ketabahan dan penguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup
Di balik kesederhanaan ini terpancar jiwa besar, berani maju dan pantang mundur dalam segala keadaan. Bahkan di sinilah hidup dan tumbuhnya mental dan karakter yang kuat, yang menjadi syarat bagi perjuangan dalam segala segi kehidupan.
3.Jiwa Berdikari
Berdikari atau kesanggupan menolong diri sendiri merupakan senjata ampuh yang dibekalkan pesantren kepada para santrinya. Berdikari tidak saja berarti bahwa santri sanggup belajar dan berlatih mengurus segala kepentingannya sendiri, tetapi pondok pesantren itu sendiri sebagai lembaga pendidikan juga harus sanggup berdikari sehingga tidak pernah menyandarkan kehidupannya kepada bantuan atau belas kasihan pihak lain .
Inilah Zelp berdruiping system (sama-sama memberikan iuran dan sama-sama memakai). Dalam pada itu, Pondok tidaklah bersifat kaku, sehingga menolak orang-orang yang hendak membantu. Semua pekerjaan yang ada di dalam pondok dikerjakan oleh kyai dan para santrinya sendiri, tidak ada pegawai di dalam pondok.
4. Jiwa Ukhuwwah Islamiah
Kehidupan di pondok pesantren diliputi suasana persaudaraan yang akrab, sehingga segala suka dan duka dirasakan bersama dalam jalinan ukhuwwah Islamiah. Tidak ada dinding yang dapat memisahkan antara mereka. Ukhuwah ini bukan saja selama mereka di Pondok, tetapi juga mempengaruhi ke arah persatuan ummat dalam masyarakat setelah mereka terjun di masyarakat.
5. Jiwa Bebas
Bebas dalam berpikir dan berbuat, bebas dalam menentukan masa depan, bebas dalam memilih jalan hidup, dan bahkan bebas dari berbagai pengaruh negatif dari luar, masyarakat. Jiwa bebas ini akan menjadikan santri berjiwa besar dan optimis dalam menghadapi segala kesulitan. Hanya saja dalam kebebasan ini seringkali ditemukan unsur-unsur negatif, yaitu apabila kebebasan itu disalahgunakan, sehingga terlalu bebas (liberal) dan berakibat hilangnya arah dan tujuan atau prinsip.
Sebaliknya, ada pula yang terlalu bebas (untuk tidak mau dipengaruhi), berpegang teguh kepada tradisi yang dianggapnya sendiri telah pernah menguntungkan pada zamannya, sehingga tidak hendak menoleh ke zaman yang telah berubah. Akhirnya dia sudah tidak lagi bebas karena mengikatkan diri pada yang diketahui saja.
Maka kebebasan ini harus dikembalikan ke aslinya, yaitu bebas di dalam garis-garis yang positif, dengan penuh tanggungjawab; baik di dalam kehidupan pondok pesantren itu sendiri, maupun dalam kehidupan masyarakat
Jiwa yang meliputi suasana kehidupan Pondok Pesantren itulah yang dibawa oleh santri sebagai bekal utama di dalam kehidupannya di masyarakat. Jiwa ini juga harus dipelihara dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya
MOTO
Pendidikan Pondok Pesantren Darul Istiqomah menekankan pada pembentukan pribadi mukmin muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran bebas. Kriteria atau sifat-sifat utama ini merupakan moto pendidikan di Pondok Pesantren Darul Istiqomah.

1. Berbudi tinggi
Berbudi tinggi merupakan landasan paling utama yang ditanamkan oleh Pondok ini kepada seluruh santrinya dalam semua tingkatan; dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Realisasi penanaman moto ini dilakukan melalui seluruh unsur pendidikan yang ada.
2. Berbadan Sehat
Tubuh yang sehat adalah sisi lain yang dianggap penting dalam pendidikan di Pondok ini. Dengan tubuh yang sehat para santri akan dapat melaksanakan tugas hidup dan beribadah dengan sebaik-baiknya. Pemeliharaan kesehatan dilakukan melalui berbagai kegiatan olahraga, dan bahkan ada olahraga rutin yang wajib diikuti oleh seluruh santri sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
3. Berpengetahuan Luas
Para santri di Pondok ini dididik melalui proses yang telah dirancang secara sistematik untuk dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka. Santri tidak hanya diajari pengetahuan, lebih dari itu mereka diajari cara belajar yang dapat digunakan untuk membuka gudang pengetahuan. Kyai sering berpesan bahwa pengetahuan itu luas, tidak terbatas, tetapi tidak boleh terlepas dari berbudi tinggi, sehingga seseorang itu tahu untuk apa ia belajar serta tahu prinsip untuk apa ia manambah ilmu.
4. Berpikiran Bebas
Berpikiran bebas tidaklah berarti bebas sebebas-bebasnya (liberal). Kebebasan di sini tidak boleh menghilangkan prinsip, teristimewa prinsip sebagai muslim mukmin. Justru kebebasan di sini merupakan lambang kematangan dan kedewasaan dari hasil pendidikan yang telah diterangi petunjuk ilahi (hidayatullah). Moto ini ditanamkan sesudah santri memiliki budi tinggi atau budi luhur dan sesudah ia berpengetahuan luas.
JENJANG PENDIDIKAN
دار الاستقامة
Membangun Karakter melalui Pendidikan Islami

Pondok Pesantren Darul Istiqomah Selensen berkomitmen untuk membangun karakter santri melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Islami.
Kami mengutamakan pengajaran yang tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan akhlak dan moral.
Dengan pendekatan holistik, kami membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur, mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
روضة الأطفال |RAUDHATUL ATHFAL (RA)

Raudatul Athfal (disingkat RA) merupakan jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal, di bawah pengelolaan Kementerian Agama
RA singkatan dari Raudhatul Athfal. Diambil dari istilah bahasa Arab. Raudhah artinya taman, sedangkan Athfal artinya kanak-kanak. RA berada dibawah naungan Departemen Agama melalui SK Menag. Yang dikelola secara profesional oleh guru-guru RA dalam wadah IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal). Selain materi umum, RA memperkenalkan pula dasar-dasar ajaran agama Islam kepada anak didiknya.
Dibidang pengembangan akademik, RA - DARUL ISTIQOMAH SELENSEN Menggunakan kurikulum 2013 yang mencakup aspek Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Bahasa, Sosial Emosi, Kognitif dan Kesenian, dibawah bimbingan Kementrian Agama Selensen dan juga kurikulum pendidikan islam lewat pembelajaran melalui bimbingan Adab Akhlaq, Tahfidz Al-Qur’an, Tahfidz Hadits, Pembiasaan Doa-doa harian, Bahasa Arab, fiqih dasar pengenalan tata cara berwudhu dan sholat yang sesuai dengan Sunnah dan bimbingan ibadah-ibadah Sunnah lainnya.
RA - DARUL ISTIQOMAH SELENSEN adalah sekolah dasar dengan sistem kelompok, mengelompokkan anak berdasarkan usia, yang mengedepankan pengembangan berbagai aspek potensi anak didik dan kecerdasannya serta pembentukan muslim sejati sedini mungkin. Sekolah ini menerapkan konsep pendidikan yang bertumpu pada keterpaduan ilmu agama dan pengetahuan umum yang tidak keluar dari tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah diatas pemahaman salafus sholih sebagai pondasi dari semua bahan pembelajaran.
MADRASAH IBTIDAIYAH
( مدرسة ابتدائية )

Madrasah Ibtidaiyah memiliki visi membentuk pribadi siswa MI Daru Istiqomah Selensen yang berakhlak mulia, kreatif dan berprestasi.
Madrasah Tsanawiyah DARUL ISTIQOMAH memberikan perhatian dan pendampingan lebih dalam proses tumbuh kembang setiap santri.
Mengawal proses transisi aqil dan baligh, setiap santri dibekali dengan prinsip-prinsip nilai kehidupan serta keterampilan dasar dan kemandirian.
Setiap kegiatan dan program yang dikembangkan agar tercapai generasi yang memiliki aqidah sholihah, beramal sholeh, berilmu manfaat dan berakhlak mulia.
MADRASAH TSANAWIYAH
( المدرسة التسناوية )

Madrasah Tsanawiyah memiliki visi membentuk pribadi siswa MTs. Darul Istiqomah Selensen yang berakhlak mulia, berwawasan luas dan berprestasi.
Madrasah Tsanawiyah DARUL ISTIQOMAH memberikan perhatian dan pendampingan lebih dalam proses tumbuh kembang setiap santri.
Mengawal proses transisi aqil dan baligh, setiap santri dibekali dengan prinsip-prinsip nilai kehidupan serta keterampilan dasar dan kemandirian.
Setiap kegiatan dan program yang dikembangkan agar tercapai generasi yang memiliki aqidah sholihah, beramal sholeh, berilmu manfaat dan berakhlak mulia.
MADRASAH ALI-YAH
( مدرسة علياء )

MA. Kurikulum sekolah ini mengintegrasikan kurikulum kementrian Agama dan Kurikulum Pesantren, yang mana ajaran dan nilai-nilai Islam melekat dalam semua mata pelajaran dan semua kegiatan sekolah.
Berkarakter dengan pengetahuan mendalam & visi yang jelas
.Siap berkontribusi di Pendidikan lebih lanjut Perguruan untuk siap dalam penegmbangan Pendidikan .
GALERI PONDOK DARUL ISTIQOMAH
معرض بركة دار الاستقامة
Hari Santri Nasional





G-Hasanain (memeriahkan HSN)

















