

RAUDATUL ATHFAL (RA )
Raudatul Athfal (disingkat RA) merupakan jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal, di bawah pengelolaan Kementerian Agama
Perbedaan antara RA dengan TK. RA singkatan dari Raudhatul Athfal. Diambil dari istilah bahasa Arab. Raudhah artinya taman, sedangkan Athfal artinya kanak-kanak. RA berada dibawah naungan Departemen Agama melalui SK Menag. Yang dikelola secara profesional oleh guru-guru RA dalam wadah IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal). Selain materi umum, RA memperkenalkan pula dasar-dasar ajaran agama Islam kepada anak didiknya.
RA - DARUL ISTIQOMAH SELENSEN adalah sekolah dasar dengan sistem kelompok, mengelompokkan anak berdasarkan usia, yang mengedepankan pengembangan berbagai aspek potensi anak didik dan kecerdasannya serta pembentukan muslim sejati sedini mungkin. Sekolah ini menerapkan konsep pendidikan yang bertumpu pada keterpaduan ilmu agama dan pengetahuan umum yang tidak keluar dari tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah diatas pemahaman salafus sholih sebagai pondasi dari semua bahan pembelajaran.
Dibidang pengembangan akademik, RA - DARUL ISTIQOMAH SELENSEN Menggunakan kurikulum 2013 yang mencakup aspek Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Bahasa, Sosial Emosi, Kognitif dan Kesenian, dibawah bimbingan Kementrian Agama Selensen dan juga kurikulum pendidikan islam lewat pembelajaran melalui bimbingan Adab Akhlaq, Tahfidz Al-Qur’an, Tahfidz Hadits, Pembiasaan Doa-doa harian, Bahasa Arab, fiqih dasar pengenalan tata cara berwudhu dan sholat yang sesuai dengan Sunnah dan bimbingan ibadah-ibadah Sunnah lainnya.
VISI
Menjadi lembaga pendidikan Raudhatul Athfal yang unggul berkarakter Islam Ahlussunnah Wal jama'ah.”
MISI
1.Mengajarkan prinsip-prinsip beragama Islam ahlussunnah Wal jamaah.
2.Membina karakter anak agar memiliki akhlakul karimah yang berpedoman pada Al Quran dan As Sunnah.
3.Mengenalkan Al Qur’an dan Hadits – hadits sohih sejak dini.
4.Mengajarkan cara membaca Al Qur’an yang baik dan benar sejak dini.
5.Membimbing kreatifitas anak pada perkara – perkara yang bermanfaat dalam kehidupannya
TUJUAN
1.Membentuk peserta didik menjadi anak yang sholih, memiliki aqidah yang benar, sesuai dengan pemahaman salafusshalih, mampu berkepribadian sesuai dengan nilai – nilai islam di tengah keluarga dan masyarakat.
2.Membekali peserta didik dengan kemampuan memahami membaca Al Qur’an dasar ( Iqro’) setiap hari dengan tujuan setelah selesai dua tahun menempuh pendidikan, peserta didik sudah faham cara membaca Al Qur’an yang baik dan siap untuk menghafal Al Qur’an dengan sedikit bimbingan.
3.Membekali penguasaan ilmu pengetahuan umum (CALISTUNG dasar ) dan keterampilan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
4.Membentuk anak agar menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri.
